SELAMAT DATANG DI INTERPARENT'S BLOGS

Kamis, 11 November 2010

tugas artikel ekonomi koperasi

INDONESIA MENYAMBUT PERDAGANGAN BEBAS ASEAN-CHINA

Sudah dimulainya perdagangan bebas antara negara-negara di wilayah asean beserta china, seharusnya membawa angin segar bagi seluruh pihak yang terlibat ekonomi, karena kelancaran bisnis makin tidak terbatasi.

Namun pada kenyataannya yang terlihat adalah bahwa Indonesia kurang siap untuk benar-benar memanfaatkan situasi yang seharusnya dapat menjadi tonggak untuk membangun perekonomian bangsa ini, karena pajak besar untuk kegiatan expor yang cukup besar telah di hapuskan , di lain sisi kita justru malah merasa di bebani oleh perdagangan bebas Asean-China ini.

Banyaknya produk china yang membanjiri pasar-pasar di indonesia, hingga hampir di segala sektor produk ekonomi, terlihat bahwa China telah lebih siap dalam meyambut perdagangan bebas ini. Sementara bagi indonesia, banyak diantara produsen kita justru tidak mampu bersaing dengan produk impor sejenis dari china. inilah indikasi jelas bahwa Indonesia hanya turut meramaikan perdagangan bebas Asean-China, bukan sebagai pecatur utama ekonominya.

Memang kita akui bahwa China merupakan negara yang lebih maju dari Indonesia, dan merupakan tank ekonomi baru di Asia. Namun bukan berarti Indonesia tidak mampu menyaingi negri tirai bambu ini dalam hal perekonomian.

Kemauan pemerintah yang kuat mungkin akan menjadi motifasi yang besar sebagai pendobrak lajunya ekonomi Indonesia. Dengan kebijakan yang tegas , terarah dan kontinu, okonomi indonesia dapat tumbuh dan berkembang lebih cepat.

Pembangunan sarana dan prasarana yang menunjang kegiatan ekonomi secara keseluruhan juga harus di perhatikan oleh pemerintah, karena dengan lancarnya arus transportasi , maka perekonomian daerah tersebut akan meningkat sejalan dengan membaiknya infrasustrur penunjang. Pembangunan yang merata kepelosok pedalaman juga akan menjadikan pemerataan pembangunan ,sehigga daerah pedalaman juga bisa bersaing dalam perekonomian karena tidak terjadi ketimpangan pembangunan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar