Sabtu 28 oktober 201
Kemiskinan yang kian melekat
Setelah krisis moneter berakhir dari negri ini, bukan berarti bahwa kemiskinan dan kebodohan akan ikut berakhir juga. Krisis justru membuat keadaan semakin bertambah kacau , perekonomian hancur dan harus kita bangun lagi dari awal.
Jumlah pendududuk Indonesia yang semakinn meningkat setiap tahunnya , menimbulkan masalab baru yang besar pula, dimana terjadi bencana sosial yang kompleks, yaitu pengangguran akibat tidak tertampungnya angkatan kerja yang begitu bertambah banyak.
Pemerintah yang tidak sigap dalam menghadapi masalah yang pelik ini. Serta Kurangnya persiapan kita sebagai negara yang besar dalam jumlah pendududk dan keanekaragaman suku , tentulah merupakan tugas yang sangat berat untuk dapat cepat diselesaikan.
Akibatnya, meningkatnya jumlah kemiskinan membuat bangsa ini di pandang remeh oleh bangsa lain , ibu pertiwi yang dulu di sebut sebagai macan Asia ini, kini tinggal sejarah yang belum tentu dapat kita ulang dengan mudah di masa yang akan datang.
Pada tahun 2009 terdapat sejumlah data sebagai berikut.
- Angka kemiskinan di Indonesia : menjadi 35 juta orang
- Jumlah pekerja yang sudah terkena PHK : 27.578 orang
- 24.817 orang lagi sudah masuk daftar tunggu PHK
- 11.993 pekerja sudah dirumahkan
- 11.191 pekerja menunggu proses dirumahkan.
- 600.000 tenaga kerja Indonesia terancam dipulangkan.
Sumber: Pusat Informasi KOMPAS, 22 Februari 2009
Kesulitan yang di hadapi banyak perusahaan , membuat banyak perusahaan yang tidak mampu untuk mempertahankan kondisi keungan bahkan jalannya perusahaan sehingga terjadi banyak Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) terhadap para karyawan. Kondisi ini justru makin memperburuk keadaan ekonomi yang belum pulih total akibat krisis ekonomi, telebih begitu banyaknya jumlah buruh di tanah air.
Pemerintah terlihat tidak mampu untuk berbuat yang cukup berarti dalam menyelamatkan dan memperbaiki perekonomian nasional secara menyeluruh dari seluruh sektor ekonomi yang terkena dampak krisis. Akibatnya rakyat kecillah yang paling parah terkena imbas dari semua ini, terlebih lagi para buruh yang sebelumnya bekerja kemudian tiba-tiba terkena PHK.
Seharusnya pemerintah telah mempersiapkan berbagai kemungkinan terburuk yang mungkin terjadi, sehingga dampak dan akibat yang berlebihan dapat di cegah. Dan perekonomian secara nasiaonal pun dapat tumbuh kembali seperti keadaan sebelum krisis moneter belasan taun yang lalu.
Kamis, 11 November 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar